Cerita Horor Worst Mistake (part2)
Worst Mistake (part 2)
Beberapa tahun kemudian, kami lulus dari sekolah dasar dan meneruskan ke Sekolah Menengah Pertama yg sama di kota kami.
Kebetulan di kota kami cuma ada satu SMP.
Namun sayang, David tidak mau melanjutkan sekolahnya dan memilih untuk bekerja saja membantu orang tua dirumah.
Kebetulan di kota kami cuma ada satu SMP.
Namun sayang, David tidak mau melanjutkan sekolahnya dan memilih untuk bekerja saja membantu orang tua dirumah.
Singkat cerita, siang itu saat kamu bersembilan makan di kantin.
Harley datang dan memohon untuk bergabung dengan grup kami.
Harley datang dan memohon untuk bergabung dengan grup kami.
"H-hai, bolehkan aku bergabung dengan grup kalian?"
"Tidak mudah buat masuk grup kami tahu..!!" Aria memberi tahu dengan lembut.
"Gak apa-apa, aku pasti bisa" Harley menjawab sambil tersenyum
Kulihat George tersenyum licik.
"Kamu tahu kan Desa Redville itu? Tes buat masuk grup kita adalah mengelilingi desa itu saat malam hari selama 3 jam. Gimana? Kamu berani?" George menantang Harley
Terlihat Aria memandang Harley dan tersenyum, begitupun dengan Harley.
"Hahahah, Berani gak kamu? " Irene menertawai Harley.
"A-aku berani" Harley menjawab dengan terbata-bata.
"Udah sini kasih ID Scrape kamu" Irene meminta kepada Harley
Harley pun menunjukkan ponselnya "HarleyJTR " itulah yang tertulis di profile Scrape si Harley.
"Oke, Done. Ntar kami hubungin lagi masalah waktu nya."
Lalu Harley pun pergi.
Malam pun tiba.
Irene mengundang ID HarleyJTR untuk bergabung kedalam Grup Chat kami.
Harleyjtr has joined the video chat.
Irenelovesyou:
"Oey Harley , kami udah menentukan waktu yang pas yaitu besok.
Kenapa besok? Karena besok adalah hari keramat, Friday the 13th. Hahahaha " Irene tertawa terbahak-bahak.
"Oey Harley , kami udah menentukan waktu yang pas yaitu besok.
Kenapa besok? Karena besok adalah hari keramat, Friday the 13th. Hahahaha " Irene tertawa terbahak-bahak.
Bluearch:
"Jadi besok kamu datang kesana jam 12 malam dan berkeliling sampai jam 3 pagi."
Aku menjelaskan peraturan nya.
"Jadi besok kamu datang kesana jam 12 malam dan berkeliling sampai jam 3 pagi."
Aku menjelaskan peraturan nya.
Harleyjtr:
"B-baiklah" Dia menjawab singkat
"B-baiklah" Dia menjawab singkat
Selang beberapa menit, kami pun mengakhiri obrolan malam itu.
Keesokan hari nya sepulang sekolah.
*pok* George menepuk pundak Harley
" Hey, jangan lupa nanti malam ya.." George tertawa sambil berjalan meninggalkan Harley
" Hey, jangan lupa nanti malam ya.." George tertawa sambil berjalan meninggalkan Harley
"Semangat ya sayang, kamu pasti bisa" Aria memberi semangat sambil memberi ciuman jarak jauh.
Harley terlihat sangat senang.
"Gila, kaya nya dia cinta banget ama si Aria" Gumamku dalam hati yang melihat mereka dari jauh.
Pukul 23.58
Kami ber sebelas memulai Video Call melalui Scrape.
Irenelovesyou:
"Oey, udah siap belum?"
"Oey, udah siap belum?"
Harleyjtr:
"Ini aku sudah berada di depan desa itu" Terlihat ekspresi ketakutan dari wajah Harley. Matanya melirik ke kanan dan kekiri.
"Ini aku sudah berada di depan desa itu" Terlihat ekspresi ketakutan dari wajah Harley. Matanya melirik ke kanan dan kekiri.
Pukul 00.00
Edmundied:
"Sudah jam 12 malam nih, ayo semangat" Edmun memberi semangat dengn ramah.
"Sudah jam 12 malam nih, ayo semangat" Edmun memberi semangat dengn ramah.
Irenelovesyou:
"Ayo buruan,..!!"
"Ayo buruan,..!!"
FrankyFunk:
"Eh buset, udah mulai ya? Bentar aku ambil popcorn dulu" Si frank yang jarang muncul pun udah siap dengan popcornya.
"Eh buset, udah mulai ya? Bentar aku ambil popcorn dulu" Si frank yang jarang muncul pun udah siap dengan popcornya.
Ariaaira:
"Semangat ya sayang"
"Semangat ya sayang"
Harleyjtr:
"Iya ra" Wajahnya terlihat lebih berani.
"Iya ra" Wajahnya terlihat lebih berani.
Lalu secara perlahan, dia masuk kedalam desa itu.
Harleyjtr:
"Oh ya, suara kalian aku mute dulu ya. Biar aku lebih tenang " wajahnya masih memperlihatkan sedikit ekspresi ketakutan.
"Oh ya, suara kalian aku mute dulu ya. Biar aku lebih tenang " wajahnya masih memperlihatkan sedikit ekspresi ketakutan.
Kamera handphone nya pun di arahkan kedepan, jadi kami bisa melihat desa itu dengan jelas.
Kami bersepuluh pun diam dan menonton aksi Harley.
Kami bersepuluh pun diam dan menonton aksi Harley.
Desa itu sangat gelap, hanya cahaya dari senter Harley lah satu-satunya sumber cahaya disana.
Terlihat puing-puing rumah berserakan dimana-mana.
Sepi dan sunyi tak ada suara apapun disana.
Langitpun juga dalam keadaan mendung.
Sepi dan sunyi tak ada suara apapun disana.
Langitpun juga dalam keadaan mendung.
*Tek *srek *tek
Hanya suara jejak kaki Harley yang bisa kami dengar untuk sekarang.
Hanya suara jejak kaki Harley yang bisa kami dengar untuk sekarang.
Harley pun berjalan semakin jauh kedalam desa itu.
"Permisi pak, bapak ngapain disini?" Terdengar Harley berbicara dengan seseorang disana.
Irenelovesyou:
"Hey, sedang bicara dengan siapa kau?"
"Hey, sedang bicara dengan siapa kau?"
Bluearch:
"Percuma Irene, dia gak bisa mendengar suara kita."
"Percuma Irene, dia gak bisa mendengar suara kita."
Terdengar Harley sudah mengakhiri obrolannya dengan orang itu.
"Jadi begitu ya pak, ya sudah saya berkeliling dulu ya pak" sambil terlihat Harley melanjutkan perjalanannya.
Pukul 00.30
"Hihihi"terdengar suara anak yang sedang tertawa .
"Dik, kenapa jam segini masih bermain disini? Nanti dicariin ibu nya lhoh" Terdengar Harley sedang berbicara dengan anak-anak itu.
Harleyjtr:
"Hey guys, mungkin aku akan mengajak mereka berkeliling" ucap Harley sambil tetap mengarahkan kamera nya ke semak kosong itu.
"Hey guys, mungkin aku akan mengajak mereka berkeliling" ucap Harley sambil tetap mengarahkan kamera nya ke semak kosong itu.
"Hey lihat, anak-anak itu melambaikan tangan pada kalian..!! Dan sekarang ada seorang anak yang berlari ke sini dan berada tepat di depan kamera ponselku, apa kalian melihatnya?"
Irenelovesyou:
"Apa ada yang melihat sesuatu?"
"Apa ada yang melihat sesuatu?"
Georgedread:
" Mungkin Harley mulai gila"
" Mungkin Harley mulai gila"
Bluearch:
" Entahlah, seperti nya perasaanku mulai tidak enak"
" Entahlah, seperti nya perasaanku mulai tidak enak"
"Kka-kak Ibz-rene Cant-tik sekali"
Terdengar suara aneh yang bersamaan dengan cam Harley yang terlihat sedikit blur.
Harleyjtr:
"Hey Irene, apa kau mendengarnya?" Harley bertanya .
"Hey Irene, apa kau mendengarnya?" Harley bertanya .
Sontak saja hal itu membuat Irene menjerit.
Jujur, hal itu juga sedikit membuatku takut.
Lalu.....
Jujur, hal itu juga sedikit membuatku takut.
Lalu.....
Posting Komentar untuk "Cerita Horor Worst Mistake (part2)"