Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Horor Worst Mistake (part 4)

Worst Mistake (part 4)


*Bzzz* Cam Harley terputus dari Grup.
Kami pun panik.
Ariaaira:
"Apa yang terjadi? Dimana dia?" Terlihat wajahnya pucat.
Bluearch :
"Tenang lah Aria, nanti kau bisa membangunkan keluargamu.
Guys, bagaimana jika kita menyusul Harley? Aku mengkhawatirkan dirinya"
Georgedread:
"Aku setuju denganmu Blue, ayo kita kesana..!"
Ariaaira :
"Aku ikut"
Irenelovesyou:
"Aku juga ikut"
Bluearch:
"Baiklah, kutunggu kalian di gerbang desa sekarang. Kita berempat akan berkumpul disana"
Akupun bersiap-siap untuk berangkat.
Saat itu pukul 02.45.
Aku berniat untuk membasuh mukaku agar tidak mengantuk.
Aku berjalan menyusuri lorong rumahku yang saat itu gelap karena semua lampu di matikan setiap malam.
*Jdaaar* Suara petir mengagetkanku
"Ayolah jangan hujan" Gumamku dalam hati
Aku telah sampai di depan pintu kamarku mandiku.
Saat kuingin membuka pintu itu, aku mendengar suara aneh.
*tek tek tek tek* didalam kamar mandiku.
Tiba-tiba bulu kudukku berdiri.
Kuberanikan membuka pintu itu dan ternyata di dalam tidak ada apa-apa.
Segera saja ku basuh mukaku. Saat kuangkat wajahku dan melihat ke cermin, aku melihat sesuatu yang janggal.
Terlihat cerminku mengembun seolah-olah seperti ada seseorang yang sedang bernafas di depannya.
Kudekatkan muka ku kecermin, samar-samar ku mendengar seseorang bernafas di dekatku.
Nafas yang berat. *Jdaar* suara petir mengagetkanku kembali dan aku langsung keluar dari kamar mandi itu dan segera berangkat ke gerbang desa.
Aku menghubungi Aria.
"Apa kau sudah berangkat?"
"iya, ini aku masih di perjalanan"Jawabnya singkat
"Kau pergi bersama Irene?"
"Tidak, aku sendirian. Kenapa?" Dia penasaran
"Ah tidak, lupakan. Baiklah aku berangkat" lalu kuakhiri panggilan itu.
Akupun lantas segera berjalan keluar rumah menuju gerbang desa.
Aku berjalan dengan perlahan, karena memang jarak rumah ku ke gerbang desa itu dekat.
Kulihat dari kejauhan, masih belum ada yang tiba.
"Ah jadi aku yang pertama tiba"
Saat aku hampir sampai ke gerbang itu, handphone ku berdering.
Kulihat nama Harley disana.
"Halo Harley, kau kenapa? Halo Harley? Kau disana?"
Namun tak ada jawaban disana, hening dan hanya suara jangkrik yang bisa kudengar disana.
"T-TOLO-NG A-AK......!!" Panggilan itu terputus tepat setelah kudengar ia berteriak.
"Ah sial, ada apa ini sebenarnya?" Aku mengumpat dalam hati.
15 Menit kemudian.
Kami sudah berkumpul disana.
Aku menceritakan tentang telefon Harley.
Mereka terkejut.
"Ayo kita segera berangkat" George berjalan paling depan.
Kami berjalan selama 30 Menit .
"Aku rasa ada yang janggal" Irene berkata singkat
"Ada apa?" Aria membalas singkat
"Bukankah kita seharusnya sudah sampai?" Irene melihat ke sekeliling.
"HEY , lihat ini" George menemukan sesuatu.
"I-ni kan papan Desa terbengkalai itu, t-tapi dimana desa itu?" Aria ketakutan
"Seharusnya papan ini kan terletak tepat di didepan desa terbengkalai ini?" Irene berpendapat.
"SELAMAT DATANG DI DESA REDVILE " George membaca tulisan itu.
"Dengan kata lain, Desa itu HILANG..!! Irene berkata singkat.

Posting Komentar untuk "Cerita Horor Worst Mistake (part 4)"